Untuk yang sudah sering memakai TDS meter, lewat aja dulu ya, soalnya ini khusus pemula. Dulu pertama kali beli TDS saya juga bingung cara pakainya gimana. Setelah sekian lama googling, ternyata ada yang nanya juga di group facebook. Saya simak aja komentar-komentar dibawahnya.
Nah, waktu itu pertanyaannya seperti ini: bagaimana ngukur ppm pake TDS, saat terlalu dalam ppm tinggi trus kalo dipermukaan ppm rendah ?. Ada baiknya sebelum mengukur dengan alat TDS air nutrisi diaduk dahulu, jadi air belum tenang dan nutrisi belum mengendap. Kalau posisi air sudah tenang, biasanya posisi nutrisi sudah mengendap. Salah satu komentar yang saya tangkap adalah ini “Kaporit di permukaan ringan karena yg zat kimia pekat mengendap di bawah. Jadi ppm di bawah jadi tinggi dari pada di permukaan”.
Kesimpulannya adalah aduk rata air dan nutrisi sebelum mengukur TDS dan jangan tunggu air terlalu lama dalam posisi menggenang setelah diaduk. Untuk kedalaman TDS saat mengukur kira-kira 5 cm dari ujung
Apa itu TDS meter atau EC meter?
Electrical Conductivity/E.C
Anda bisa mengukur EC pada larutan nutrisi anda menggunakan EC meter, angka EC menunjukkan jumlah garam terlarut dalam larutan nutrisi. Biasanya ditunjukkan pada skala mikrosiemen (uS / cm) atau millisiemens (ms / cm). Range EC pada setiap tanaman untuk setiap fase pertumbuhan dan juga setiap jenis tanaman tentu saja akan berbeda beda, anda bisa cek di tabel PH, EC dan PPM untuk mengetahui range EC pada setiap tanaman. Sebagai Contoh EC untuk Lettuce range 0.8-1.2 ms/cm .EC tidak bisa mewakili masing-masing hara terlarut, jadi untuk hasil optimal pastikan nutrisi hidroponik yang anda gunakan memiliki keseimbangan komposisi antar unsure hara yang baik.
TDS / PPM
TDS = Total Dissolved solids , atau jumlah padatan terlarut. TDS satuannya adalah PPM atau part per million ( bagian per sejuta ), biasa diukur menggunakan TDS meter. Untuk para pelaku hidroponik ada yang menggunakan Ppm sebagai acuan dalam menanam secara hidroponik namun ada juga yang menggunakan EC meter sebagai acuan dalam berkebun hidroponik. Dalam satu literature ada yang menyebutkan bahwa EC 1 mS/cm = 700 Ppm. Namun angka ini bukan pathokan baku karena tergantung pada kualitas dan kemurnian bahan kimia yang digunakan. Prinsip kerja EC meter dan TDS meter sama yaitu mengukur penghantaran listrik antara katoda dan anoda.
Kedua parameter diatas menjadi hal yang sangat penting untuk kesuksesan dalam budidaya tanaman secara hidroponik. Lakukan pengecekan secara berkala, dan berikan konsentrasi nutrisi sesuai dengan jenis tanaman dan kebutuhannya pada setiap fase pertumbuhan. Ada baiknya anda membeli EC meter maupun TDS meter ini untuk kelancaran dalam menanam hidroponik.
Penjelasan diatas belum menyebutkan satuan PPM air jika di ukur dengan TDS meter.
ReplyDeletemohon di bantu penjelasannya lebih dalan. terima kasih.